BULETIN CERDAS RT 04: HATI HATI DENGAN SEKRING LISTRIK ANDA

Berhati-hatilah dengan sekring listrik rumah Anda!
Sebuah kejadian langka yang dialami oleh keluarga Pak Imam yang bertempat tinggal di sebuah rumah cantik di jalan Indah Raya no. 30 Bumi Asri 3 padasuka Bandung. Ditengah subuh yang damai pada hari minggu tanggal 25 Maret 2012 yang lalu, tanpa disangka-sangka bunga api muncul dari sekring listrik diatas atap rumah membakar hangus seluruh isi rumah.

Pada saat itu pukul 5 subuh dan api mulai membara seperti sebuah api unggun raksasa. Sambil menunggu pemadam kebakaran datang, para warga sekitar dan juga warga daerah yang berdempetan dengan lokasi menjadi panik, dan berusaha melumpuhkan api dengan alat dan air seadanya. Pemadam kebakaran baru berhasil tiba ke lokasi pada pukul 06.30 WIB dan kondisi rumah sudah 3/4nya terbakar. Tidak banyak yg tersisa dari rumah tersebut.

Akhirnya, api bisa dipadamkan sepenuhnya pada pukul 09.00 WIB dengan bantuan 5 buah mobil pemadam kebakaran dan juga bantuan dari warga sekitar. Namun, mayoritas warga hanya menyaksikan kejadian tersebut tanpa aksi. Mereka terlalu terpana hingga diam saja.

Dikabarkan 2 petugas pemadam kebakaran pingsan setelah menghirup gas yang bocor dari rumah tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini. Namun kerugian materi dan psikologis cukup besar.

Moral yang kami rasakan akibat kejadian ini cukup banyak. Setiap permasalahan pasti ada hikmahnya. Moralnya antara lain :

"Harta benda hanyalah titipan, bisa hangus dan hilang dalam sekejap mata. Jikalau kita rakus, maka akan mencelakakan kita. Selain itu, tiada kuasa terbesar kecuali kuasa Tuhan semesta alam yang benar-benar bisa melakukan apa saja secara tiba-tiba dan semau Dia, maka kami manusia janganlah sombong.
Api yang ada pada gambar mungkin hanyalah cuplikan kecil api neraka yang dapat membakar manusia yang diliputi kejahatan. Api sebesar itu saja belum sanggup kita lawan, apalagi yang kekal nantinya. Selamat memikirkan hidup kita kembali, apakah sudah layak untuk dihindarkan daripada api-api tersebut."

(DITA, Redaksi CERDAS RT 04)

Berikut adalah liputan kami ditempat yang sempat mengabadikan moment tersebut.